Baru-baru ini National Geographic telah menemukan dua kapal selam super milik Jepang dari era Perang Dunia 2 yang tenggelam di Hawaii.

Anehnya, Teknologi kapal ini terlalu canggih untuk kapal pada tahun 1945.


Menurut ketua tim ekspedisi, Dr. Hans Van Tillburg, kapal selam I-201 dan I-401 adalah mesin perang masa depan. Bayangkan saja, masing-masing kapal selam mampu mengangkut 144 orang melewati jarak 37,000 mil - kapasitas ini masih 3 kali lipat lebih besar dari kapal selam modern, dan mampu mengangkut beberapa kapal terbang pengebom kecil.

I-401 mampu mengangkut 800 kg bom yang diletakkan di hanggar. Jika perintah peluncuran bom telah diteriakkan komandan kapal, maka bom akan dilontarkan dari alat pelanting yang telah disiapkan di dek kapal. Selain itu, kapal ini dilengkapi dengan pelampung khusus, sehingga kapal dapat mengapung di atas air.

Hingga kini, Jepang masih berhasrat untuk memiliki kemba
li I-201. Kapal ini mampu mengapung di atas permukaan air, dan dapat melontarkan tikus-tikus berpenyakit dan insektisida pembawa wabah kolera, demam berdarah, dan tifus.
Koordinator pusaka maritim dari Marine Sanctuaries, Kepulauan Pasifik, Dr Hans Van Tillburg menyatakan bahwa I-201 tidak ada duanya pada masa Perang Dunia II.

"Kapal ini memiliki bentuk yang kokoh. Selain itu, kapal dilengkapi dengan menara yang menjulang, dan senjata yang dapat tertarik ke dalam dan terdorong ke luar secara otomatis," ujarnya.


Pada awalnya Jepang ingin menggunakan kapal selam ini untuk menyerang daratan Amerika dengan kapal terbang pengebomnya, tapi tidak pernah kesampaian. Padahal kalau misinya berhasil, banyak yang bilang kalau hasil Perang Dunia 2 mungkin akan berbeda.


Saking canggihnya, pada saat tentara angkatan laut Amerika Serikat menangkap kedua kapal selam, mereka langsung menghancurkannya dan menenggelamkannya ke dasar lautan dengan harapan pihak musuh (seperti Rusia) tidak dapat mencuri teknologinya.


Saking canggihnya pula, berita tentang kedua kapal selam ini bahkan tidak pernah diungkit oleh pihak Amerika Serikat sampai sekarang.



Ini bukti bahwa Teknologi Jepang dari dulu sdh melampaui Teknologi Amerika.


Comments (0)